Kamis, 10 Januari 2013

Kuliah Kerja Praktek 2012 (cryspin)



  ANALISA SISTEM PEMESANAN BARANG PADA
CV. LAVIE BABY HOUSE
JAKARTA




 logo BSI








LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada program Diploma Tiga (D.III)

KRISPIANUS KOBHO
NIM : 12106520


Jurusan Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(Jakarta)
2012


PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai pada periode : Tahun Akademik 2012/2013 di Semester Lima.






DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Kelas 12.5F.25


Ferry Kartawijaya, S.Pd





PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah dinilai pada tanggal ........................



PENILAI



(..............................................)

Saran-saran dari Penilai :
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................






KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan baik. Dimana laporan ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana. Adapun judul penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
ANALISA SISTEM PEMESANAN BARANG PADA
CV. LAVIE BABY HOUSE
Tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah KKP (Kuliah Kerja Praktek) pada program Diploma Tiga (DIII) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) jurusan Manajemen Informatika Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.                 Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur Bina Sarana Informatika.
2.     Bapak H. Ahmad Ishaq, S.Kom selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
3.        Bapak Ferry Kartawijaya S.Pd  selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.
4.               Ibu Lidya selaku Direktur CV. Lavie Baby House.
5.          Seluruh staf dan dosen di lingkungan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
6.                Kedua orang tua yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi dan nasehat selama ini.
7.                Teman-teman AMIK BSI khususnya angkatan 2010-2013.
8.         Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu, memberikan masukan dan arahan sehingga terselesaikannya laporan KKP ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, meskipun dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.


Jakarta,  Desember 2012



                    Penulis



DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul  Laporan  KKP………………………………………............            i
Lembar  Persetujuan dan  Pengesahan Laporan KKP………………...........             ii
Lembar Penilai Laporan KKP………………………………………………             iii

Kata Pengantar……………………………………………………………..             iv
Daftar Isi…………………………………………………………………….            vi
Daftar Simbol………………………………………………………………             viii
Daftar Tabel…………………………………………………………………            ix
Daftar Lampiran……………………………………………………………..            x

BAB I              PENDAHULUAN
1.1              Umum ………………………………………………            1
1.2              Maksud dan Tujuan…..………………………………          2
1.3              Metode Penelitian…….………………………………          3
1.4              Ruang Lingkup ……………………………………..            4
1.5              Sistematika Penulisan ……………………………..              4

BAB II            LANDASAN TEORI 
2.1       Konsep Dasar Sistem  …………………...........…………     6
2.2       Peralatan Pendukung  ……………………………                22

BAB III          ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1       Umum ……………………………………………..              25
3.2       Tinjauan Perusahaan……………………………….              26
3.2.1     Sejarah Perusahaan…………………………             26
3.2.2     Struktur Organisasi dan Fungsi…………….             27
3.3       Prosedur Sistem Berjalan…………………………...             29
3.4       Diagram Alir Data…………………………………..             31
3.5       Kamus Data Sistem Berjalan………………….,…...             34
3.6       Spesifikasi Sistem Berjalan…………………….......              42
                        3.6.1    Bentuk Dokumen Masukan……………....... 42
                        3.6.2    Bentuk Dokumen Keluaran……………......   43
3.7       Permasalahan Pokok………………………….........              44
3.8       Alternatif Pemecahan Masalah………………..........             45


BAB IV          PENUTUP
4.1       Kesimpulan…………………………………….......              46
4.2       Saran……………………………………………....               46


DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................               48
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................              49
SURAT KETERANGAN RISET...........................................................               51
FORM NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN ................................             53
 


DAFTAR SIMBOL

Text Box: EXTERNAL ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber atau tujuan pada arus data

                                      



Text Box: DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data
                                           
















Text Box: PROCESS

Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang sedang berlangsung.


 















Text Box: DATA STORE

Digunakan untuk menggambarkan suatu tempat untuk menyipan atau mengambil data yang diperlukan


 










DAFTAR TABEL

Halaman
1.      Tabel II.1.Notasi tipe data ……………………………………….                23
2.      Tabel II.2. Notasi Struktur Data …………………………………                24







 

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
3.      Lampiran A.1 Data faktur …………………………………………….        55
4.      Lampiran A.2 Data Perincian Barang  ...................……………………        56
5.      Lampiran A.3 Data stok barang ……………………………………….        57
6.      Lampiran B.1 Data Kwitansi  …………………………………………        58
7.      Lampiran B.2 Data Surat Pesanan…………………………………….         59
8.      Lampiran B.3 Laporan Data Barang Bulanan …………………………       60









BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Umum
Dalam era globalisasi informasi dan teknologi pada saat ini dimana ilmu pengetahuan dan kegiatan manusia semakin cepat dan padat, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa komputer memiliki peranan yang amat besar dan penting sekali didalam kehidupan sehari–hari. Penggunaan teknologi komputer dalam suatu organisasi pada saat ini merupakan suatu kebutuhan yang utama untuk dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau instansi.
Namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini disebabkan  karena masih kurangnya pengetahuan pegawai mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem komputer. Dengan menggunakan komputer kita dapat melakukan pengolahan data lebih baik sesuai dengan keutamaan pengunaan komputer dan pencarian data dapat dilakukan secara otomatis. Tingkat kecepatan serta ketelitian lebih terjamin dan data tersimpan lebih aman, rapih sehingga mudah menemukan kembali data yang diperlukan. 


Untuk itu kami mencoba membahas ruang lingkup yang kecil dalam pelaksanaan sistem  pemesanan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengambil judul :
“ANALISA SISTEM PEMESANAN BARANG PADA
CV. LAVIE BABY HOUSE”

1.2.      Maksud dan Tujuan
            Maksud dari penyusunan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini adalah :
1.                  Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterima penulis selama belajar pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
2.                  Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki wawasan  pengetahuan.
3.                  Mempelajari dan menganalisa sistem pemesanan barang agar dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.
4.                  Mencoba memberikan solusi terhadap masalah yang selama ini terjadi di dalam sistem pemesanan barang  pada CV. Lavie Baby House.
Sedangkan tujuan penulisan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah KKP (Kuliah Kerja Praktek) pada program Diploma Tiga (DIII) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) jurusan Manajemen Informatika.


1.3.      Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan KKP khususnya bagi perancangan sistem.  Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan  pengumpulan data melalui cara :
1.      Wawancara
Dalam penulisan laporan KKP ini,untuk mendapatkan informasi secara    lengkap maka penulis melakukan suatu metode tanya jawab mengenai   semua kegiatan yang berhubungan dengan Pemesanan Barang dengan   karyawan/karyawati CV. Lavie Baby House.
2.      Observasi
                   Observasi adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang akan diteliti dengan melakukan peninjauan langsung pada CV. Lavie Baby House mengenai sistem pemesanan barang pada perusahaan tersebut.
3.         Studi Pustaka
            Studi pustaka adalah metode dengan cara pengumpulan data yang penting guna melengkapi penulisan tugas akhir dengan mempelajari bahan-bahan, konsep, teori-teori, dan buku yang menunjang atau berkaitan dengan masalah yang diamati.



1.4.            Ruang Lingkup
Dalam penulisan laporan KKP ini, penulis membahas tentang Sistem Pemesanan Barang pada CV. Lavie Baby House. Mengingat pembahasan didalam pemesanan barang cukup luas dan agar laporan KKP ini mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses pendataan barang, proses pembayaran sampai proses pembuatan laporan pemesanan barang.

1.5       Sistematika Penulisan
           Untuk   mengetahui   secara   ringkas   permasalahan   dalam   penulisan   laporan  Kuliah Kerja Praktek ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk  mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan Kuliah Kerja Praktek :
BAB I             PENDAHULUAN
Bab ini berisikan mengenai pembahasan umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.
BAB II            LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan mengenai konsep dasar sistem serta menjabarkan secara teoritis tentang peralatan pendukung (tools system).



BAB III          ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini berisikan mengenai masalah umum, tinjauan perusahaan, sejarah perusahaan, struktur organisasi dan fungsinya, prosedur sistem berjalan, diagram alir data sistem berjalan, kamus data sistem berjalan, spesifikasi bentuk dokumen masukan, spesifikasi bentuk dokumen keluaran, permasalahan pokok, alternatif pemecahan masalah.

 BAB IV         PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan mengenai hasil riset dan penelitian secara keseluruhan yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi CV. Lavie Baby House dalam memutuskan kebijakan – kebijakan yang akan datang.









BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.    Konsep Dasar Sistem
Di masa  yang  serba cepat  ini, penggunaan komputer  dan sistem-sistemnya  sudah   menjadi   kebutuhan   yang   utama   dalam   rangka   meningkatkan   kinerja   suatu  perusahaan dan semakin jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta  semakin  banyaknya   perusahaan-perusahaan  yang  menjadi   besar,  sehingga   hampir  semua perusahaan sudah dan mungkin wajib menggunakan sistem, baik sistem yang  sifatnya  manual  maupun  yang  sifatnya  sudah terkomputerisasi.  Dengan demikian  tidak heran kalau sistem itu sendiri banyak dipelajari. Sistem secara  umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu  sama lain saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang  terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
 Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan  sehingga banyak  para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai  sistem.
2.1.1.  Pengertian Sistem
            Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau  himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling  berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga  merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem  yang   berinteraksi   untuk   mencapai   tujuan.  
Ada   beberapa   pakar   yang   berlainan  pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.
            Dalam Buku Analisis dan Desain karangan Jogiyanto, ada dua buah kelompok  pendekatan dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut.
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling  berhubungan,   berkumpul   bersama-sama   untuk   melakukan   suatu   kegiatan   atau  menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu” menurut Jogiyanto (2005 :1)
 “Sedangkan  pendekatan   sistem  yang  lebih  menekankan   pada  elemen   atau  komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut. Sistem adalah kumpulan dari  elemen-elemen   yang   berinteraksi   untuk   mencapai   suatu   tujuan   tertentu”   menurut  Jogiyanto (2005 : 2)
Sedangkan menurut Romley (2006 : 2) “sistem adalah rangkaian dari dua atau  lebih komponen-komponen yang saling berhubungan,yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan menurut  Whitten  (2006 : 23) dalam bukunya metode desain dan  analisis sistem mengungkapkan bahwa “informasi adalah data yang telah diproses  atau di organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti.Informasi yang dibentuk dari  kombinasi data yang diharapkan memiliki arti kepenerima”.
Sistem   juga   dijelaskan   oleh   Winarno   (2006   : 1.5)   yaitu  “sekumpulan  komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.masing-masing  komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerja  sama”.
Dari   beberapa   pengertian   diatas   dapat   dijelaskan   mengenai   karakteristik  sistem sebagai berikut :

2.1.2.  Karakteristik Sistem
Menurut   Ladjamudin  (2008:10)  ”memahami   dan   mengembangkan   suatu  sistem,  maka kita harus dapat membedakan sistem berdasarkan unsur-unsur yang  membedakannya”.   Unsur-unsur   itu   adalah   karakteristik   sistem.   Suatu   sistem  mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,sebagai berikut : 
1.         Komponen Sistem (Component)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu  sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menpunyai sifat-  sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi  proses sistem secara keseluruhan.
2.         Batas Sistem (Boundary)
Batas   sistem  (boundary)  merupakan   daerah   yang   membatasi   antara   suatu  sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3.         Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar  (environment)  dari suatu sistem apapun diluar batas dari  sistem yang mempengaruhi operasi sistem.


4.         Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem  dengan sub sistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.                                                                                              
5.         Masukan Sistem (Input)
Masukan  (input)  adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan  dapat   berupa   masukan   perawatan  (maintenance   input)  yaitu   energi   yang   dimasukan   supaya   sistem   tersebut   dapat   beroperasi   dan   masukan   sinyal   (signal input) energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6.         Keluaran Sistem (Output)
Keluaran  (output)  adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan  menjadi   keluaran   yang   berguna   dan   sisa   pembuangan.   Keluaran   dapat  merupakan masukan untuk sub sistem yang lain atau kepada supra sistem.
7.         Pengolahan Sistem
Pengolah   sistem   adalah   bagian   yang   bertugas   mengolah   atau   mengubah   masukan menjadi keluaran.
8.         Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran  dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan   keluaran yang akan dihasilkan sistem dan dikatakan berhasil jika mengenai  sasaran dan tujuannya.
2.1.3.  Klasifikasi Sistem
            Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah 
sebagai berikut ini :
a.         Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak  secara  fisik, sedangkan  Sistem Fisik merupakan  sistem  yang  ada   secara fisik.
b.         Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat  oleh  manusia,  sedangkan Sistem  Buatan  Manusia  merupakan  sistem yang    dirancang oleh manusia.
c.        Sistem Deterministic dan Sistem Probabilistic
Sistem Determnistic  adalah sistem yang  tingkah lakunya  dapat diprediksi.  Sedangkan Sistem   Probabilistic   merupakan   sistem   yang   tingkah   lakunya  belum diprediksi karena mengandung Probabilistic.
d.         Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh    lingkungan luarnya. Sedangkan Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak  berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.




2.1.4.      Konsep Dasar Sistem Pemesanan Barang
            Sistem Pemesanan Barang yaitu kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan mempercepat hubungan pertukaran yang dinamis melalui penciptaan, pendistribusian promosi dan penentuan harga barang, jasa dan gagasan.

2.1.         Peralatan Pendukung ( Tools System )
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambar atau mendesain suatu model sistem informasi dengan menggunakan tool system dan untuk menggambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual, dengan suatu pendekatan analisa terstruktur.
Fungsi peralatan pendukung (Tool System) itu sendiri adalah untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi dari suatu sistem informasi dapat bekerja dengan suatu bentuk Logical Model dan Physical Model.
2.2.1.       Diagram Alir Data (Data Flow Diagram/ DFD )

1.        Konsep Dasar DAD
Diagram alir data menurut Jogiyanto (2005:700) adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisiknya.

2.         Simbol-simbol yang digunakan pada DAD           
            Dalam diagram alir data terdiri dari simbol-simbol  antara lain :


a.                   Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berbeda dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari  sistem. Dilambangkan dengan ‘bujur sangkar ‘.
b.                   Arus Data (Data Flow)
Digambarkan   dengan   anak   panah   yang   digunakan   untuk   arah   dari   proses   sistem. Data flow ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau   informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Data flow ini mengalir diantara  proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external  entity). Selain menunjukkan arah alir data, data flow ini perlu diberikan nama  sesuai dengan data atau informasi yang dimaksud.
c.                  Proses (Process)
Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin , atau komputer dari hasil suatu data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Dilambangkan dengan simbol ‘lingkaran’.



d.                  Simpanan Data (Data Store)
Menggambarkan arus data yang sudah disimpan atau diarsipkan. Dilambangkan dengan simbol ‘empat persegi panjang terputus’.

3.         Cara Pembuatan DAD
Dalam membuat diagram alir data ada beberapa teknik atau cara yang digunakan yaitu :
a.                   Top Down Analysis, mulai dari yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan dan dijelaskan sampai dengan yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah.
b.                  Jabarkan proses yang terjadi didalam diagram alir data sedetail mungkin sampai tidak dapat terurai lagi.
c.                   Pelihara konsistensi proses yang terjadi dalam DAD, mulai dari diagram yang tingkatannya lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah.
d.                  Berikan label yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan seperti nama yang jelas untuk external entity, proses, data flow, dan data store.

4.         Tahapan Pembuatan DAD 
Adapun unsur-unsur yang merupakan tahapan didalam pembuatan diagram alir data yaitu :

a.                   Diagram Konteks
Dibuat untuk menggambarkan sumber dan tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram konteks ini menggambarkan sistem secara umum/global dari keseluruhan sistem yang ada.
b.                   Diagram Nol
Diagram Nol ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks secara rinci.
c.                   Diagram Detail
Diagram ini menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam tahapan Diagram Nol.

5.         Aturan Main DAD
Adapun aturan main dalam pembuatan DAD adalah sebagai berikut :
a.                   Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity secara langsung.
b.                  Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara data store yang satu dengan data store secara langsung.
c.                   Di dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara data store dengan external entity secara langsung.
d.                  Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan juga data flow yang keluar.

6.         Kesalahan Umum Pembuatan DAD
1.                  Black Hole
            Black Hole adalah proses masukkan tetapi tidak mempunyai proses keluaran.
2.                  Miracle
            Miracle adalah proses keluaran  tetapi tidak ada proses masukkan.

2.2.2.      Kamus Data ( Data Dictionary )
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog  fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi  pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.  Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir  pada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data  flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail  tentang DAD yang mencakup proses, data flow  dan data store. Selain itu juga untuk  menghindari   pengunaan   kata-kata   yang   sama,   karena   kamus   data   disusun   secara  abjad. 
Adapun kegunaan dari kamus data adalah memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan, menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan, menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file, mengembangkan logika untuk proses-proses DAD
( Diagram Alir Data ).
1.                  Konsep Dasar Kamus Data
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada DAD. Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.

2.         Isi Kamus Data
Kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a.      Nama Arus Data
Karena kamus  data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di  data flow  diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka  yang   membaca  data   flow   diagram  dan   memerlukan   penjelasan   lebih   lanjut  tentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya   dengan mudah di kamus data.
b.    Alias
Alias atau nama lain data yang dituliskan, perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan departemen lainnya.
c.     Tipe Data
Tipe data menunjukkan bagaimana data mengalir dari hasil suatu proses ke proses yang lain berupa dokumen, laporan, cetakan komputer, tampilan dilayar monitor, variable, field dan lain-lain.

d.    Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.  Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari   arus data di dalam data flow diagram.
                  e.  Penjelasan
            Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang  arus data tersebut.
f.     Periode
               Periode menunjukkan kapan terjadinya arus data dan digunakan untuk mengindentifikasi kapan data harus masuk ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
g.    Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata  dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus   data   yang   mengalir   dalam   satu   periode   tertentu,   sedangkan   volume   puncak  menunjukkan volume yang terbanyak.
h.    Struktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dari elemen-elemen atau item-item data.


           3.          Notasi Pada Kamus Data
Kamus data mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan yang disebut Notasi. Dimana notasi kamus data lebih mudah menjelaskan data dibandingkan dengan narasi.
Adapun notasi atau simbol yang digunakan dalam kamus data dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :
a.                   Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output pada suatu data.

Tabel II.1  Notasi Tipe Data
Notasi
Keterangan
X
Setiap karakter
9
Angka Numerik
A
Karakter Alphabet
Z
Angka Nol ditampilkan sebagai spasi kosong
.
Sebagai pemisah ribuan
,
Sebagai pemisah pecahan
-
Hypen sebagai tanda penghubung
\
Sebagai tanda pembagi


b.         Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan  menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi  lainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya  bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasi  tambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :

Tabel II.2  Notasi Struktur Data
Notasi
Keterangan
=
Terdiri dari
+
Dan (and)
( )
Pilihan ya (Yes) atau tidak (No)
N{}M
Iterasi
[ ]
Pilih salah satu pilihan
|
Pemisah pilihan di dalam tanda [ ]
*
Keterangan atau catatan
@
Petunjuk (key field) , identitas data store
Alias
Nama lain dari untuk data


BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum
Manusia biasa mengalami kemajuan dan perkembangan informasi dengan cepat dan tepat. Mengingat pentingnya bidang pemesanan barang dalam aktifitas sehari-hari, maka banyak didirikan perusahaan-perusahaan dibidang jasa pemasaran, baik oleh pemerintah (negeri) atau oleh instasi lain (swasta). Salah satu dari perusahaan tersebut adalah CV. Lavie Baby House yang telah didirikan pada tanggal 20 Mei 1998, disinilah penulis melakukan riset. CV. Lavie Baby House telah banyak berkontribusi dalam perkembangan pemasaran khususnya di Jakarta.
            Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh CV. Lavie Baby House diantaranya adalah sebagai berikut :
. 3 Unit Computer
. Printer
. Mesin Fax
. Mesin Foto Copy
. 2 Mobil operasional (box)
. 2 Unit Sepeda motor untuk karyawan
. Dan lain-lain
            Disinilah penulis merasa perlu melakukan riset untuk memahami, menganalisa dan mengembangkan sistem yang ada, terutama pada sistem pemesanan barang.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di CV. Lavie Baby House terdapat aturan  yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang mengambarkan garis perintah  dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga semua  menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di tempat  penulis mengadakan riset untuk pembuatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai  berikut :

3.2.1 Sejarah Perusahaan
Awalnya mulanya Perusahaan ini didirikan pada Tahun 1998 oleh Ibu Lidya di Bandung, tepatnya di JL. RE. Martadinata No. 39. Kemudian Ibu Lidya mencoba keberuntungannya di Jakarta dengan membuka cabang pada Tahun 2002, dan perusahaan ini  mulai berkembang  di Jakarta dengan  memiliki cabang yang berlokasi di JL. Puri Indah Raya I No.38 Jakarta Barat dan di JL. Raya Kebayoran Lama No.35. B Jakarta selatan dengan nama CV. Lavie Baby House. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam kebutuhan Bayi mulai dari Pakaian, kosmetik, permainan dan lain-lain.         

3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
            Adapun struktur organisasi CV. Lavie Baby House dapat dilihat pada gambar berikut :










 




















1.      Direktur
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Pemilik penanggung jawab perusahaan, memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan, memilih dan menetapkan serta mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer), menyetujui anggaran tahunan perusahaan, menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
2.      Manajer
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Pengawas dan pemberi kebijakan dalam perusahaan, Menentukan tujuan dan visi dari kelompok, menentukan maksud dan arahan, serta identifikasi aktivitas (Tugas), Membuat rencana untuk menyelesaikan tugas, termasuk pengiriman, pengukuran, jadwal waktu, strategi dan tatik, Menetapkan tanggungjawab, saran, akuntabilitas, dan delegasi wewenang, Menetapkan standar, kualitas, parameter laporan dan waktunya, Mengawasi dan menjaga aktivitas sesuai parameter yang ditetapkan, Memonitor dan menjaga kinerja secara keseluruhan sesuai rencana, Melaporkan perkembangan pencapaian kelompok, Mereview, evaluasi, menyesuaikan rencana, metoda dan target bila diperlukan.
3.      Kasir
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Memberikan laporan keuangan pada bendahara. Melayani dan manyapa customer.
4.      Supervisor
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Mengurus laporan dan membimbing karyawan, melakukan supervisi terhadap para staf pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari.
5.      SPG
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Melayani konsumen, dan Mempromosikan produk.
6.      Bendahara
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan perusahaan kepada menager yaitu mulai dari penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan, penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan, dan pencatatan kekayaan yang dimiliki.
7.      Accounting
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Mengurus barang masuk dan keluar serta membuat laporan data barang ke manajer.
8.      Bagian gudang
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :
Menerima barang yang masuk dan keluar dari supplier.


3.3 Prosedur Sistem Berjalan
            Sesuai dengan ruang lingkup atau batasan masalah, maka dalam penulisan laporan KKP ini penulis akan menggambarkan prosedur pada sistem pemesanan barang saja.
1.                   Proses pendataan barang
Dalam proses pemesanan barang diawali dengan pendataan barang yang tidak tersedia oleh bagian gudang, yang kemudian oleh bagian gudang dibuatkan dalam daftar stok barang yang diajukan kepada bagian accounting, setelah itu bagian gudang mengarsipkan data stok barang tersebut.
2.                       Proses pemesanan barang
              Dalam proses pengadaan barang bagian accounting mengeluarkan surat pesanan barang yang kemudian dikirimkan kepada supplier. Lalu supplier mengeluarkan faktur barang pada accounting dan faktur tersbut diarsipkan oleh accounting.
3.                       Proses pembayaran barang
              Dalam proses pembayaran ini supplier juga mengeluarkan perincian barang kepada accounting lalu bagian accounting mengeluarkan bukti pembayaran berupa kwitansi. Kemudian accounting juga mengasrsipkan data perincian barang serta kwitansi

4.                       Proses pembuatan laporan
              Bagian accounting membuat laporan data barang setiap bulan kepada manajer yang datanya diambil dari semua arsip untuk disimpan kedalam arsip laporan data barang.
 
3.4 Diagram Alir Data (DAD) sistem berjalan

            Diagram Alir Data (DAD) sistem berjalan pemesanan barang di CV. Lavie Baby House adalah sebagai berikut :                                                             



GAMBAR III.2
                                DIAGRAM KONTEKS SISTEM BERJALAN


 
GAMBAR III.3
DIAGRAM NOL SISTEM BERJALAN

                                      GAMBAR III.4
DIAGRAM DETAIL 3.0 SISTEM BERJALAN


3.5 Kamus Data Sistem Berjalan
            Merupakan suatu katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi yang analisis sistemnya dapat mendefinisikan data mengalir dari sisatem secara lengkap yang dijelaskan sebagai berikut:
1.         Nama Arus      : Faktur
            Alias                : -
            Bentuk Data    : Cetakan Komputer
            Arus Data        : Dari supplier proses 2.0
            Penjelasan       : Untuk penerimaan Barang
            Periode            : Setiap menerima
            Volume           :           -
            Struktur Data  : Header+Isi+Footer
Header                        =Tgl+nama+alamat+telp+judul+no+kepada+alamat+keterangan:
                        Tanggal           =tanggal+bulan+tahun
                        Nama               *Nama Barang*
                        Alamat                        *Alamat PERUSAHAAN*
                        Telp/fax           *Telp/fax SUPPLIER*
                        Judul               *Faktur*
No                   *No Faktur*
Kepada            *Nama Perusahaan*
Alamat                       *Alamat Perusahaan*


Isi                    =Nomor+nama barang+banyaknya+harga+Jumlah+Sub Total+
                        Disc 20%+Total
Keterangan:
Nomor             *Nomor urut Barang*
Nama Barang *Nama Barang*
Banayaknya    *Jumlah Barang*
Harga             *Harga Barang*
Sub Total         *Jumlah Harga Barang dengan angka*
Disc 20%         *Potongan Harga dengan Angka*
Total                *Total jumlah harga keseluruhan*
Footer              =Pengesahan
Keterangan:
Pengesahan     =Supplier+Accounting

2.         Nama Arus      : Laporan stock barang
            Alias                :           -
            Bentuk Data    :Cetakan Manual
            Arus Data        :Dari Gudang ke proses 1.0
            Penjelasan       :Sebagai laporan untuk melakukan pemesanan barang
            Perioide           :Setiap hari
            Volume           :           -
Struktutr Data :

Header                        =judul
Keterangan:
Judul               =*Laporan Stock barang*
Isi                    =Brand+ITEM+CODE NO+PRICE+NETTO+CODE-2
            +Bulan+IN+SOLD+STOCK
            Keterangan:
Brand              *Merek Barang*
ITEM              *Nama barang*
CODE NO      *NO code pertama*
PRICE                        *Harga Barang*
NETTO           *jumlah Berat Bersih*
CODE-2          *NO code kedua*
Agustus 04      =Nama Bulan+Tahun
                        IN                    *Jumlah keseluruhan barang*
SOLD             *Jumlah barang yang terjual*
STOCK           *Jumlah persediaan Barang*
TOTAL           *jumlah dari keseluruhan*

3.         Nama Arus      :Perincian Barang  
            Alias                :PBK
Bentuk Data    :Cetakan Manual
Arus Data        :Supplier ke proses 3.0
Penjelasan       :Sebagai laporan penerimaan barang
Periode            :Setiap menerima barang
Volume           :           -
Struktur Data  :Header+Isi+Footer
Header                        =Nama+Alamat+Telp/fax+Judul+Tanggal+Toko+Cabang+Periode
            Keterangan:
Nama               *Nama supplier*
Alamat                        *alamat supplier*
Telp/fax           *Telp supplier*
Judul               *PERINCIAN BARANG*
Tanggal           =tanggal+bulan+tahun
Toko                *nama toko perusahaan*
Cabang            *wilayah toko perusahaan*
Periode            *Waktu penerimaan barang*
Isi                    =Nomor+Nama barang+stock awal+KIRIM+TOTAL+RETUR+
SISA+TERJUAL+HARGA+JUMLAH+SUB_TOTAL+DISC20%
+NETTO
Keterangan:
Nomor             *Nomor urut nama barang*
Nama barang   *Nama barang*
Stock awal      *Jumlah barang awal*
KIRIM                        *Waktu kirim*
TOTAL           *Jumlah keseluruhan barang*
RETUR           *Jumlah pengembalian barang yang rusak*
SISA               *Jumlah sisa barang yang terjual*
TERJUAL       * Jumlah Barang yang terjual*
HARGA         *Harga barang*
JUMLAH        *Jumlah harga barang dalam angka*
SUB_TOTAL *Jumlah semua harga barang dengan angka*
DISCK 20%   *Potongan harga dengan angka*
NETTO           *Total jumlah harga keseluruhan*
Footer              =Pengesahan
            Keterangan:
            Pengesahan     =Supplier+Supervisor
4.         Nama Arus      :Kwitansi
Alias                :           -
Bentuk data    :Cetakan Komputer
Arus Data        :Dari Accounting ke proses 3.0
Penjelasan       :Sebagai bukti pembayaran
Periode            :Setiap membeli barang
Volume           :           -
Struktur Data  :Header+Isi+Footer
Header                        =Nama+Judul
            Keterangan:
            Nama               *Nama Perusahaan*
            Judul               *Tanda terima pembayaran*
Isi                    =Telah diterima dari+Dokumen+Kwitansi/faktur no+Jumlah+
                        Tanggal+Terbilang
Keterangan:
Telah terima dari         *Nama Supplier*
Kwitansi                      *Nomor urut data yang keluar*
Tanggal                       *Tanggal+Bulan+Tahun*
Jumlah                         *Jumlah pembayaran dengan angka*
Terbilang                     * Jumlah pembayaran dengan huruf*
Footer              =Pengesahan
Keterangan:
Pengesahan     =Tempat+Tanggal+Bulan+Tahun

5.         Nama Arus      :Surat Pesanan Barang
Alias                :           -
Bentuk Data    :Cetakan Manual
Arus Data        :Dari Accounting ke proses 2.0
Penjelasan       :Untuk Bukti Pemesanan Barang
Periode            :Setiap memesan barang
Volume           :           -
Struktur Data  :Header+Isi+Footer
Header                        =To+Fax +Telp+Judul+Tgl
Keterangan :
To                    *Kepada perusahaan yang dituju*
Fax                  *Nomor Fax*
Judul               *Surat pesanan barang*
Tgl                   =Tanggal+Bulan+Tahun
Isi                    =Banyak+JENIS BARANG+Kode barang+Disccount+
                          Cash Disccount+PPN+Keterangan
Keterangan:
Banyaknya                  *Jumlah Barang*
JENIS BARANG       *Nama Barang*
Kode Barang               *Kode Barang*
Disccount                    *Potongan Harga*
Cash Disccount           *Potongan Harga Langsung*
PPN                             *Pajak Pertambahan Nilai*
Keterangan                  *Keterangan tambahan*
Footer              =BERITA+Pemesan+Hormat Kami

6.         Nama Arus      :Laporan data barang setiap bulan
Alias                :                       -
Bentuk Data    :Cetaan Manual
Arus Data        :Dari Accounting ke proses 4.0
Penjelasan       :Sebagai laporan data perbulan
Periode            :Untuk laporan setiap bulan
Volume           :           -
Struktur data   :Header+Isi+Footer

Header                        =Nama+Alamat+Judul+Tgl Kirim
Keterangan:
Nama               *Nama Pengirim*
Alamat                        *Alamat Pengirim*
Judul               *Laporan data barang satu bulan*
Tgl Kirim         =Tanggal+Bulan+Tahun
Isi                    =No+Tanggal+Nama Barang+Kode Barang+Harga+
                        Stock Barang+Retur+Sale+Jumlah
Keterangan:
No                   *No pembuat*
Stok Barang    *Jumlah stok barang*
Retur               *Barang yang dikembalikan*
Sale                 *Jumlah harga barang*
Total                *Total harga barang*
Footer              =Pengirm+penerima

3.6  Spesifikasi Sistem berjalan

3.6.1 Bentuk Dokumen Masukan
a.         Nama Dokumen          :Faktur
            Fungsi                         :Untuk penerimaan barang
            Sumber                        :Supplier
            Tujuan                         :Accounting
            Media                          :Kertas
Jumlah                         :Satu Lembar
Bentuk Dokumen        :Lampiran A-1
b.         Nama Dokumen          :Perincian Barang
Fungsi                         :Sebagai bukti penerimaan barang
Sumber                        :Supplier
Tujuan                         :Accounting
Media                          :Kertas
Jumlah                         :Satu lembar
Bentuk Dokumen        :Lampiran A-2
c.         Nama Dokumen          :Laporan Stok Barang
Fungsi                         :Sebagai laporan untuk pemesanan barang
Sumber                        :Gudang
Tujuan                         :Accounting
Media                          :Kertas
Jumlah                         :Satu lembar
Bentuk Dokumen        :Lampiran A-3
3.6.2 Bentuk Dokumen Keluaran

   a.         Nama Dokumen          : Kwitansi
               Fungsi                         : Sebagai bukti pembelian barang
               Sumber                        : Accounting
Media                          : Kertas
Jumlah                         : Satu lembar
Bentuk Dokumen        : Lampiran B-1
b.         Nama Dokumen          : Surat Pemesanan Barang
Fungsi                         : Sebagai bukti pemesanan barang kepada          
  supplier
Sumber                        : Accounting
Tujuan                         : Supplier
Media                          : Kertas
Jumlah                         : Satu lembar
Bentuk Dokumen        : Lampiran B-2

c.         Nama Dokumen          : Laporan Data Barang Setiap Bulan
Fungsi                         : Sebagai bukti laporan kepada Manager
Sumber                        : Accounting
Tujuan                         : Manajer
Media                          : Kertas
Jumlah                         : Satu lembar
Bentuk Dokumen        : Lampiran B-3

3.7 Permasalahan Pokok
Setelah melihat, mempelajari dan bertanya tentang sistem yang sedang berjalan di CV. Lavie Baby House, masalah yang sering terjadi adalah :
1.      Keterlambatan penerimaan barang dikarenakan adanya dokumen-dokumen  yang terjadi secara manual.
2.      Pada sistem pemesanan barang ini dalam penyimpanan data masih menggunakan media kertas, sehingga dalam penyimpanan data masih terjadi penumpukan.
3.      Proses pada sistem pemesanan barang sangat memegang peranan penting untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan tersebut.
                                    Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan adanya permasalahan tersebut di atas pada sistem yang sedang berjalan, maka perlu adanya:
1.      Data-data yang dimasukan kedalam arsip hendaklah merupakan data-data
                  yang benar agar nantinya tidak terjadi kesalahan dalm proses pengolahan               
                  data  
2.      Komputer dapat dijadikan bahan acuan dalam hal penyampaian informasi 
      yang diperlukan,sehingga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama  
       untuk  mecari data.
3.      Untuk menghindari hilangnya suatu arsip atau rusak dan kendala lainnya,  
      maka sangat baik apabila arsip-arsip tersebut mempunyai salinannya.




BAB IV
PENUTUP

Dari keseluruhan pembahasan yang dikemukakan oleh penulis tentunya masih banyak kekurangan dan ketidaklengkapan yang harus segera disempurnakan baik dari segi pengujian materi maupun pembahasan tentang sistem yang masih manual pada CV. Lavie Baby House namun syukurlah penyusun dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya sehingga kesimpulan dan saran secara umum dalam penyusunan tugas ini dapat uraikan sebagai suatu referensi.
4.1.      Kesimpulan
Setelah penulis mempelajari sistem pemesanan barang pada CV. Lavie Baby House, maka penulis menyimpulkan bahwa sistem pemesanan barang pada CV. Lavie Baby House masih menggunakan cara manual, meskipun pada prinsipnya alat yang digunakan adalah komputer, tapi masih terasa kurang efektif dan sering mengalami berbagai gangguan, seperti kekeliruan dalam hal data, tidak efektifnya media penyimpanan, pengarsipan data.
4.2.      Saran
Berdasarkan hasil riset yang penulis laksanakan di perusahaan tersebut, maka penulis mengajukan beberapa saran-saran dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat menjalankan sistem pemesanan barang dengan lebih efisien lagi.


 Adapun saran-saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :
1.                  Penggunaan komputer memerlukan kedisiplinan pemakainya, terutama dalam penyiapan data masukan dituntut ketelitian sebab kesalahan yang kecil dapat berakibat fatal. Untuk itu diperlukan pelatihan (training) kepada karyawan terkait agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan. Sebaiknya dibuatkan back up data agar data tidak hilang atau rusak jika terjadi gangguan atau terkena virus dan password untuk menghindari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
2.                  Cara efektif yang dapat diambil untuk mengatasi semua permasalahan tersebut hanya dengan mengganti cara penginputan dan pencarian data Pemesanannya yang  masih manual dengan menggunakan sistem database.
3.                  Diperlukan adanya kerja sama yang baik antar bagian demi peningkatan kinerja sistem, sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.







DAFTAR PUSTAKA

Ladjamudin, Al Bahra bin.2008 Konsep Sistem Informasi. Jakarta: STMIK 
Muhammadiyah Jakarta
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan Disain Sistem Informasi Terstruktur. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Whitten, Jeffery L.2006. Metode Desain Dan Analisis Sistem. Edisi Ke-6
Yogyakarta: Andi
Romney, Marshall  B.2006.  Sistem  Informasi   Management.   Edisi   Ke–9. Buku 1.
Jakarta : Salemba Empat  
Winarno, Wahyu  Wing.2006. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ke-6.Yogyakarta:
UPP STIM YKPN