ANALISA SISTEM PEMESANAN BARANG PADA
CV. LAVIE BABY HOUSE
JAKARTA
logo BSI
LAPORAN
KULIAH KERJA
PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada
program Diploma Tiga (D.III)
KRISPIANUS KOBHO
NIM : 12106520
Jurusan Manajemen
Informatika
Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
(Jakarta)
2012
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Kuliah Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan
untuk dinilai pada periode : Tahun Akademik 2012/2013 di Semester Lima.
DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Kelas 12.5F.25
Ferry Kartawijaya, S.Pd
PENILAI LAPORAN KULIAH
KERJA PRAKTEK
Kuliah Kerja
Praktek ini telah dinilai pada tanggal ........................
PENILAI
(..............................................)
Saran-saran dari
Penilai :
..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada
Tuhan atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan baik. Dimana
laporan ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana. Adapun judul penulisan
laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
“ANALISA SISTEM
PEMESANAN BARANG PADA
CV.
LAVIE BABY HOUSE”
Tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah KKP (Kuliah Kerja
Praktek) pada program Diploma Tiga (DIII) Akademi Manajemen Informatika dan
Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) jurusan Manajemen Informatika
Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara dan
beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini.
Selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek dan dalam
menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan,
petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan
laporan ini. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro
selaku Direktur Bina Sarana Informatika.
2. Bapak H.
Ahmad Ishaq, S.Kom selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
3. Bapak Ferry Kartawijaya S.Pd selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian laporan ini.
4.
Ibu Lidya
selaku Direktur CV. Lavie Baby House.
5. Seluruh staf dan dosen di
lingkungan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
6. Kedua orang tua yang telah
banyak memberikan dukungan, motivasi dan nasehat selama ini.
7. Teman-teman AMIK BSI khususnya
angkatan 2010-2013.
8. Semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu, memberikan masukan dan
arahan sehingga terselesaikannya laporan KKP ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak, meskipun dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.
Jakarta, Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar
Judul Laporan KKP………………………………………............ i
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Laporan KKP………………........... ii
Lembar
Penilai Laporan KKP……………………………………………… iii
Kata
Pengantar…………………………………………………………….. iv
Daftar
Isi……………………………………………………………………. vi
Daftar
Simbol……………………………………………………………… viii
Daftar
Tabel………………………………………………………………… ix
Daftar
Lampiran…………………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Umum ……………………………………………… 1
1.2
Maksud dan
Tujuan…..……………………………… 2
1.3
Metode
Penelitian…….……………………………… 3
1.4
Ruang Lingkup
…………………………………….. 4
1.5
Sistematika Penulisan …………………………….. 4
BAB II LANDASAN
TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem …………………...........………… 6
2.2 Peralatan Pendukung …………………………… 22
BAB III ANALISA
SISTEM BERJALAN
3.1 Umum …………………………………………….. 25
3.2 Tinjauan Perusahaan………………………………. 26
3.2.1 Sejarah
Perusahaan………………………… 26
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi……………. 27
3.3 Prosedur Sistem Berjalan…………………………... 29
3.4 Diagram Alir Data………………………………….. 31
3.5 Kamus Data Sistem Berjalan………………….,…... 34
3.6 Spesifikasi Sistem
Berjalan……………………....... 42
3.6.1 Bentuk Dokumen
Masukan……………....... 42
3.6.2 Bentuk Dokumen
Keluaran……………...... 43
3.7 Permasalahan Pokok…………………………......... 44
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah……………….......... 45
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………....... 46
4.2 Saran…………………………………………….... 46
DAFTAR PUSTAKA
.............................................................................. 48
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................ 49
SURAT KETERANGAN RISET........................................................... 51
FORM NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN ................................ 53
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR
TABEL
Halaman
1.
Tabel II.1.Notasi tipe data
………………………………………. 23
2.
Tabel II.2. Notasi Struktur
Data ………………………………… 24
DAFTAR
LAMPIRAN
Halaman
3.
Lampiran A.1 Data faktur
……………………………………………. 55
4.
Lampiran A.2 Data Perincian
Barang ...................…………………… 56
5.
Lampiran A.3 Data stok barang
………………………………………. 57
6.
Lampiran B.1 Data Kwitansi ………………………………………… 58
7.
Lampiran B.2 Data Surat Pesanan……………………………………. 59
8.
Lampiran B.3 Laporan Data
Barang Bulanan ………………………… 60
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Umum
Dalam era globalisasi
informasi dan teknologi pada saat ini dimana ilmu pengetahuan dan kegiatan
manusia semakin cepat dan padat, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa
komputer memiliki peranan yang amat besar dan penting sekali didalam kehidupan
sehari–hari. Penggunaan teknologi komputer dalam suatu organisasi pada saat ini
merupakan suatu kebutuhan yang utama untuk dapat mengoptimalkan penggunaan
sumber daya yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau instansi.
Namun pada kenyataannya masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan
sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan
pegawai mengenal hubungan manajemen perusahaannya dengan sistem komputer. Dengan menggunakan komputer kita
dapat melakukan pengolahan data lebih baik sesuai dengan keutamaan pengunaan
komputer dan pencarian data dapat dilakukan secara otomatis. Tingkat kecepatan
serta ketelitian lebih terjamin dan data tersimpan lebih aman, rapih sehingga
mudah menemukan kembali data yang diperlukan.
Untuk itu kami mencoba membahas ruang
lingkup yang kecil dalam pelaksanaan sistem
pemesanan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mengambil judul :
“ANALISA SISTEM PEMESANAN BARANG PADA
CV.
LAVIE BABY HOUSE”
1.2. Maksud dan
Tujuan
Maksud
dari penyusunan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini adalah :
1.
Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterima penulis selama
belajar pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
2.
Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki
wawasan pengetahuan.
3.
Mempelajari dan menganalisa sistem pemesanan barang
agar dapat
memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada.
4.
Mencoba memberikan solusi terhadap masalah yang selama ini terjadi di
dalam sistem pemesanan barang pada CV. Lavie Baby House.
Sedangkan
tujuan penulisan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata
kuliah KKP (Kuliah Kerja Praktek) pada program Diploma Tiga (DIII) Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) jurusan Manajemen
Informatika.
1.3. Metode Penelitian
Metode
penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan KKP khususnya
bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan
penelitian penulis melakukan pengumpulan
data melalui cara :
1. Wawancara
Dalam penulisan laporan
KKP ini,untuk mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis melakukan suatu metode tanya
jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan Pemesanan Barang dengan karyawan/karyawati CV. Lavie Baby House.
2. Observasi
Observasi
adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan
melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang akan
diteliti dengan melakukan peninjauan langsung pada CV. Lavie Baby House mengenai
sistem pemesanan barang pada perusahaan tersebut.
3.
Studi Pustaka
Studi pustaka adalah metode dengan
cara pengumpulan data yang penting guna melengkapi penulisan tugas akhir dengan
mempelajari bahan-bahan, konsep, teori-teori, dan buku yang menunjang atau
berkaitan dengan masalah yang diamati.
1.4.
Ruang Lingkup
Dalam penulisan laporan KKP
ini, penulis membahas tentang Sistem Pemesanan Barang pada CV. Lavie Baby House. Mengingat pembahasan
didalam pemesanan barang cukup luas dan agar laporan KKP ini mencapai sasaran
maka ruang lingkup pembahasan meliputi proses
pendataan barang, proses pembayaran sampai proses pembuatan laporan pemesanan
barang.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui
secara ringkas permasalahan dalam
penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini, maka digunakan
sistematika penulisan yang bertujuan untuk
mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan Kuliah Kerja Praktek :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan
mengenai pembahasan umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup,
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN
TEORI
Bab ini berisikan mengenai konsep dasar sistem
serta menjabarkan secara teoritis tentang peralatan pendukung (tools system).
BAB III ANALISA
SISTEM BERJALAN
Bab ini berisikan
mengenai masalah umum, tinjauan perusahaan, sejarah perusahaan, struktur
organisasi dan fungsinya, prosedur sistem berjalan, diagram alir data sistem berjalan,
kamus data sistem berjalan, spesifikasi bentuk dokumen masukan, spesifikasi
bentuk dokumen keluaran, permasalahan pokok, alternatif pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan
mengenai hasil riset dan penelitian secara keseluruhan yang telah dibahas dalam
bab-bab sebelumnya dan saran-saran
yang mungkin bermanfaat bagi CV. Lavie Baby House dalam memutuskan kebijakan –
kebijakan yang akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Di masa
yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistem-sistemnya sudah
menjadi kebutuhan yang
utama dalam rangka
meningkatkan kinerja suatu
perusahaan dan semakin
jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta
semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang
menjadi besar, sehingga
hampir semua perusahaan sudah dan
mungkin wajib menggunakan sistem, baik sistem yang sifatnya manual
maupun yang sifatnya
sudah terkomputerisasi. Dengan
demikian tidak heran kalau sistem itu
sendiri banyak dipelajari. Sistem secara
umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian
yang satu sama lain saling berhubungan
sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem
merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada
pembelajaran mengenai sistem.
2.1.1. Pengertian Sistem
Secara
sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari
dua atau lebih komponen atau subsistem
yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan.
Ada beberapa pakar yang
berlainan pendapat dalam
mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.
Dalam Buku
Analisis dan Desain karangan Jogiyanto, ada dua buah kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem
sebagai berikut.
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran
yang tertentu” menurut Jogiyanto (2005 :1)
“Sedangkan pendekatan
sistem yang lebih
menekankan pada elemen
atau komponennya, mendefinisikan
sistem sebagai berikut. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu”
menurut Jogiyanto (2005 : 2)
Sedangkan menurut Romley (2006 : 2) “sistem
adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling
berhubungan,yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Sedangkan menurut Whitten
(2006 : 23) dalam bukunya metode desain dan analisis sistem mengungkapkan bahwa “informasi
adalah data yang telah diproses atau di
organisasi ulang menjadi bentuk yang berarti.Informasi yang dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti
kepenerima”.
Sistem
juga dijelaskan oleh
Winarno (2006 : 1.5)
yaitu “sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai satu
tujuan.masing-masing komponen memiliki fungsi berbeda dengan yang lain, tetapi tetap dapat bekerja sama”.
Dari
beberapa pengertian diatas
dapat dijelaskan mengenai
karakteristik sistem sebagai
berikut :
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut
Ladjamudin (2008:10) ”memahami
dan mengembangkan suatu
sistem, maka kita harus dapat
membedakan sistem berdasarkan unsur-unsur yang
membedakannya”. Unsur-unsur itu
adalah karakteristik sistem.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu,sebagai berikut :
1.
Komponen Sistem (Component)
Komponen-komponen sistem
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem menpunyai
sifat- sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem
(boundary) merupakan daerah
yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung
antara satu sub sistem dengan sub sistem
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari
satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input)
yaitu energi yang
dimasukan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi
dan masukan sinyal
(signal input) energi yang
diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan
sisa pembuangan. Keluaran
dapat merupakan masukan untuk sub
sistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolahan Sistem
Pengolah sistem
adalah bagian yang
bertugas mengolah atau
mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti
mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran
yang akan dihasilkan sistem dan dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah
sebagai berikut ini :
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah
sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara
fisik, sedangkan Sistem Fisik
merupakan sistem yang
ada secara fisik.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia, sedangkan Sistem Buatan
Manusia merupakan sistem yang
dirancang oleh manusia.
c. Sistem Deterministic dan Sistem Probabilistic
Sistem Determnistic adalah sistem yang tingkah lakunya dapat diprediksi. Sedangkan Sistem Probabilistic merupakan
sistem yang tingkah
lakunya belum diprediksi karena
mengandung Probabilistic.
d. Sistem Terbuka dan
Tertutup
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.
Sedangkan Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya.
2.1.4. Konsep Dasar Sistem Pemesanan Barang
Sistem Pemesanan
Barang yaitu kegiatan
perorangan dan organisasi yang memudahkan mempercepat hubungan pertukaran yang
dinamis melalui penciptaan, pendistribusian promosi dan penentuan harga barang,
jasa dan gagasan.
2.1.
Peralatan Pendukung ( Tools System )
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambar
atau mendesain suatu model sistem informasi dengan menggunakan tool system
dan untuk menggambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual, dengan
suatu pendekatan analisa terstruktur.
Fungsi peralatan pendukung (Tool System)
itu sendiri adalah untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi dari
suatu sistem informasi dapat bekerja dengan suatu bentuk Logical Model dan
Physical Model.
2.2.1.
Diagram Alir Data (Data
Flow Diagram/ DFD )
1.
Konsep Dasar DAD
Diagram
alir data menurut Jogiyanto (2005:700) adalah alat yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisiknya.
2. Simbol-simbol
yang digunakan pada DAD
Dalam
diagram alir data terdiri dari simbol-simbol antara lain :
a.
Kesatuan
Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan (entity) di
lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya
yang berbeda dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem. Dilambangkan dengan ‘bujur sangkar ‘.
b.
Arus Data (Data Flow)
Digambarkan dengan
anak panah yang
digunakan untuk arah
dari proses sistem. Data flow ini digunakan untuk
menerangkan perpindahan data atau
informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya. Data flow ini mengalir
diantara proses (process), simpanan data (data
store) dan kesatuan luar (external entity). Selain menunjukkan arah alir
data, data flow ini perlu diberikan nama
sesuai dengan data atau informasi yang dimaksud.
c.
Proses (Process)
Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin , atau komputer
dari hasil suatu data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data
yang akan keluar dari proses. Dilambangkan dengan simbol ‘lingkaran’.
d.
Simpanan Data (Data Store)
Menggambarkan arus data yang sudah
disimpan atau diarsipkan. Dilambangkan dengan simbol ‘empat persegi panjang
terputus’.
3. Cara
Pembuatan DAD
Dalam membuat diagram alir data ada
beberapa teknik atau cara yang digunakan yaitu :
a.
Top
Down Analysis, mulai dari
yang umum atau tingkatan yang lebih tinggi, kemudian diuraikan dan dijelaskan
sampai dengan yang lebih detail atau tingkatan yang lebih rendah.
b.
Jabarkan
proses yang terjadi didalam diagram alir data sedetail mungkin sampai tidak
dapat terurai lagi.
c.
Pelihara
konsistensi proses yang terjadi dalam DAD, mulai dari diagram yang tingkatannya
lebih tinggi sampai dengan diagram yang tingkatannya lebih rendah.
d.
Berikan
label yang bermakna untuk setiap simbol yang digunakan seperti nama yang jelas
untuk external entity, proses, data flow, dan data store.
4. Tahapan
Pembuatan DAD
Adapun unsur-unsur yang merupakan tahapan
didalam pembuatan diagram alir data yaitu :
a.
Diagram Konteks
Dibuat untuk menggambarkan sumber dan tujuan data yang akan diproses
atau dengan kata lain diagram konteks ini menggambarkan sistem secara
umum/global dari keseluruhan sistem yang ada.
b.
Diagram Nol
Diagram Nol ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada
di dalam diagram konteks secara rinci.
c.
Diagram Detail
Diagram ini menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari
tahapan proses yang ada di dalam tahapan Diagram Nol.
5. Aturan Main DAD
Adapun aturan main dalam pembuatan DAD adalah sebagai berikut :
a.
Di
dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara external
entity dengan external entity secara langsung.
b.
Di
dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara data store yang
satu dengan data store secara langsung.
c.
Di
dalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara data store dengan
external entity secara langsung.
d.
Setiap proses harus ada data
flow yang masuk dan juga data flow
yang keluar.
6. Kesalahan Umum Pembuatan DAD
1.
Black Hole
Black Hole adalah proses masukkan tetapi tidak mempunyai proses keluaran.
2.
Miracle
Miracle adalah
proses keluaran tetapi tidak ada proses
masukkan.
2.2.2. Kamus Data ( Data Dictionary )
Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah
katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktek
aplikasi bisnis. Dengan kamus data
sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap juga dapat
menjelaskan lebih detail lagi tentang data
flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan
lebih detail tentang DAD yang mencakup
proses, data flow dan data store. Selain
itu juga untuk menghindari pengunaan
kata-kata yang sama,
karena kamus data
disusun secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah memvalidasi diagram alir
data dalam hal kelengkapan dan keakuratan, menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan
layar dan laporan-laporan, menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file, mengembangkan logika
untuk proses-proses DAD
( Diagram Alir Data ).
1.
Konsep Dasar Kamus Data
Kamus data dibuat
berdasarkan arus data yang ada pada DAD. Kamus data harus dapat mencerminkan
keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya.
2. Isi
Kamus Data
Kamus data harus
memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang
mengalir di data flow diagram, maka nama arus data juga harus
dicatat di kamus data, sehingga mereka
yang membaca data
flow diagram dan
memerlukan penjelasan lebih
lanjut tentang suatu arus data
tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
b. Alias
Alias atau nama
lain data yang dituliskan, perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama
yang berbeda untuk orang atau departemen satu dengan departemen lainnya.
c.
Tipe Data
Tipe data menunjukkan bagaimana data mengalir
dari hasil suatu proses ke proses yang lain berupa dokumen, laporan, cetakan komputer,
tampilan dilayar monitor, variable, field dan lain-lain.
d.
Arus Data
Arus
data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di
kamus data supaya memudahkan mencari
arus data di dalam data flow
diagram.
e. Penjelasan
Untuk lebih
memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
f.
Periode
Periode
menunjukkan kapan terjadinya arus data dan digunakan untuk mengindentifikasi
kapan data harus masuk ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan
kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
g.
Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume
rata-rata dan volume puncak dari arus
data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arus data
yang mengalir dalam
satu periode tertentu,
sedangkan volume puncak
menunjukkan volume yang terbanyak.
h.
Struktur Data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat pada kamus data
yang terdiri dari elemen-elemen atau item-item data.
3. Notasi Pada Kamus
Data
Kamus data mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau
makna dari simbol yang dijelaskan yang disebut Notasi. Dimana notasi kamus data lebih mudah menjelaskan
data dibandingkan dengan narasi.
Adapun notasi atau simbol yang digunakan
dalam kamus data dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut :
a.
Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input
maupun output pada suatu data.
Tabel II.1 Notasi Tipe Data
Notasi
|
Keterangan
|
X
|
Setiap karakter
|
9
|
Angka Numerik
|
A
|
Karakter Alphabet
|
Z
|
Angka Nol ditampilkan sebagai spasi kosong
|
.
|
Sebagai pemisah ribuan
|
,
|
Sebagai pemisah pecahan
|
-
|
Hypen sebagai tanda
penghubung
|
\
|
Sebagai tanda pembagi
|
b. Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut
dengan item data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan
menyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasi lainnya misalnya
informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanya bersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk
menunjukkan informasi-informasi tambahan
ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :
Tabel II.2 Notasi Struktur Data
Notasi
|
Keterangan
|
=
|
Terdiri dari
|
+
|
Dan (and)
|
( )
|
Pilihan ya (Yes) atau tidak (No)
|
N{}M
|
Iterasi
|
[ ]
|
Pilih salah satu pilihan
|
|
|
Pemisah pilihan di dalam tanda [ ]
|
*
|
Keterangan atau catatan
|
@
|
Petunjuk (key field) , identitas data store
|
Alias
|
Nama lain dari untuk data
|
BAB III
ANALISA SISTEM
BERJALAN
3.1 Umum
Manusia biasa mengalami kemajuan dan
perkembangan informasi dengan cepat dan tepat. Mengingat pentingnya bidang
pemesanan barang dalam aktifitas sehari-hari, maka banyak didirikan perusahaan-perusahaan
dibidang jasa pemasaran, baik oleh pemerintah (negeri) atau oleh instasi lain (swasta).
Salah satu dari perusahaan tersebut adalah CV. Lavie Baby House yang telah didirikan pada tanggal 20 Mei 1998,
disinilah penulis melakukan riset. CV.
Lavie Baby House telah banyak berkontribusi dalam
perkembangan pemasaran khususnya di Jakarta.
Adapun
fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh CV. Lavie Baby House diantaranya adalah sebagai
berikut :
. 3 Unit Computer
. Printer
. Mesin Fax
. Mesin Foto Copy
. 2 Mobil operasional (box)
. 2 Unit Sepeda motor untuk karyawan
. Dan lain-lain
Disinilah penulis
merasa perlu melakukan riset untuk memahami, menganalisa dan mengembangkan sistem yang ada, terutama
pada sistem pemesanan barang.
3.2 Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di CV. Lavie Baby House
terdapat aturan yang ditentukan, dalam
hal ini struktur organisasi yang mengambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi
pelaksanaan tersebut sehingga semua
menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi
di tempat penulis mengadakan riset untuk
pembuatan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini sebagai berikut :
3.2.1
Sejarah Perusahaan
Awalnya mulanya Perusahaan ini didirikan pada Tahun 1998 oleh Ibu Lidya di Bandung, tepatnya di JL. RE. Martadinata No. 39. Kemudian
Ibu Lidya mencoba keberuntungannya di Jakarta dengan membuka cabang pada Tahun
2002, dan perusahaan ini mulai
berkembang di Jakarta dengan memiliki cabang yang berlokasi di JL. Puri
Indah Raya I No.38 Jakarta Barat dan di JL. Raya Kebayoran Lama
No.35. B Jakarta selatan dengan
nama CV. Lavie Baby House. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam kebutuhan Bayi mulai dari Pakaian, kosmetik, permainan dan lain-lain.
3.2.2
Struktur Organisasi dan Fungsi
Adapun struktur
organisasi CV. Lavie Baby House dapat dilihat pada gambar berikut :
1.
Direktur
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Pemilik penanggung jawab perusahaan, memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan, memilih dan menetapkan serta mengawasi tugas dari karyawan dan
kepala bagian (manajer), menyetujui
anggaran tahunan perusahaan, menyampaikan
laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
2.
Manajer
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Pengawas dan pemberi kebijakan dalam perusahaan, Menentukan tujuan dan visi dari kelompok, menentukan maksud dan arahan,
serta identifikasi aktivitas (Tugas), Membuat rencana untuk menyelesaikan tugas, termasuk pengiriman, pengukuran,
jadwal waktu, strategi dan tatik, Menetapkan tanggungjawab, saran, akuntabilitas, dan delegasi wewenang, Menetapkan standar, kualitas, parameter laporan
dan waktunya,
Mengawasi dan menjaga
aktivitas sesuai parameter yang ditetapkan, Memonitor dan menjaga kinerja secara keseluruhan sesuai rencana, Melaporkan perkembangan pencapaian kelompok, Mereview, evaluasi, menyesuaikan rencana,
metoda dan target bila diperlukan.
3.
Kasir
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Memberikan laporan
keuangan pada bendahara. Melayani dan
manyapa customer.
4.
Supervisor
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Mengurus laporan dan membimbing
karyawan, melakukan supervisi terhadap para staf
pelaksanan rutinitas aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari.
5.
SPG
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Melayani konsumen, dan Mempromosikan produk.
6.
Bendahara
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Menyelenggarakan
pengelolaan administrasi keuangan perusahaan kepada
menager yaitu mulai dari penerimaan, penyimpanan dan
pengeluaran keuangan, penyelenggaraan pembukuan dan
penyusunan laporan keuangan,
dan pencatatan kekayaan
yang dimiliki.
7.
Accounting
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Mengurus barang masuk dan
keluar serta membuat laporan data barang ke manajer.
8.
Bagian gudang
Tugas dan tanggung
jawabnya adalah :
Menerima barang yang
masuk dan keluar dari supplier.
3.3 Prosedur Sistem
Berjalan
Sesuai dengan ruang
lingkup atau batasan masalah, maka dalam penulisan laporan KKP ini penulis akan
menggambarkan prosedur pada sistem pemesanan barang saja.
1.
Proses pendataan barang
Dalam proses pemesanan barang diawali
dengan pendataan barang yang tidak tersedia oleh bagian gudang, yang kemudian
oleh bagian gudang dibuatkan dalam daftar
stok barang yang diajukan kepada bagian accounting, setelah itu bagian gudang mengarsipkan data stok barang tersebut.
2.
Proses pemesanan barang
Dalam proses
pengadaan barang bagian accounting mengeluarkan surat pesanan barang yang kemudian dikirimkan kepada
supplier. Lalu supplier mengeluarkan faktur barang pada accounting dan faktur tersbut diarsipkan oleh accounting.
3.
Proses pembayaran barang
Dalam proses
pembayaran ini supplier juga mengeluarkan perincian barang kepada accounting lalu bagian accounting mengeluarkan bukti pembayaran berupa kwitansi. Kemudian accounting juga mengasrsipkan data perincian
barang serta kwitansi
4.
Proses pembuatan laporan
Bagian accounting membuat laporan data barang
setiap bulan kepada manajer yang datanya diambil dari semua arsip untuk disimpan kedalam
arsip laporan data barang.
3.4 Diagram Alir Data
(DAD) sistem berjalan
Diagram Alir Data
(DAD) sistem berjalan pemesanan barang di CV. Lavie Baby
House adalah sebagai berikut :
GAMBAR III.2
DIAGRAM KONTEKS
SISTEM BERJALAN
GAMBAR III.3
DIAGRAM NOL
SISTEM BERJALAN
GAMBAR III.4
DIAGRAM DETAIL 3.0 SISTEM
BERJALAN
3.5 Kamus Data Sistem
Berjalan
Merupakan suatu katalog fakta tentang data
dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi yang analisis sistemnya dapat mendefinisikan data
mengalir dari sisatem secara lengkap yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Nama Arus : Faktur
Alias : -
Bentuk Data : Cetakan Komputer
Arus Data : Dari supplier proses 2.0
Penjelasan : Untuk penerimaan Barang
Periode : Setiap menerima
Volume : -
Struktur Data : Header+Isi+Footer
Header =Tgl+nama+alamat+telp+judul+no+kepada+alamat+keterangan:
Tanggal =tanggal+bulan+tahun
Nama *Nama Barang*
Alamat *Alamat PERUSAHAAN*
Telp/fax *Telp/fax SUPPLIER*
Judul *Faktur*
No *No Faktur*
Kepada *Nama Perusahaan*
Alamat *Alamat
Perusahaan*
Isi =Nomor+nama barang+banyaknya+harga+Jumlah+Sub Total+
Disc 20%+Total
Keterangan:
Nomor *Nomor urut Barang*
Nama
Barang *Nama Barang*
Banayaknya *Jumlah
Barang*
Harga *Harga Barang*
Sub Total *Jumlah Harga Barang dengan angka*
Disc 20% *Potongan Harga dengan Angka*
Total *Total
jumlah harga keseluruhan*
Footer =Pengesahan
Keterangan:
Pengesahan
=Supplier+Accounting
2. Nama Arus : Laporan stock barang
Alias : -
Bentuk Data :Cetakan Manual
Arus Data :Dari Gudang ke proses 1.0
Penjelasan :Sebagai laporan untuk melakukan
pemesanan barang
Perioide :Setiap hari
Volume : -
Struktutr Data :
Header =judul
Keterangan:
Judul =*Laporan Stock barang*
Isi =Brand+ITEM+CODE
NO+PRICE+NETTO+CODE-2
+Bulan+IN+SOLD+STOCK
Keterangan:
Brand *Merek Barang*
ITEM *Nama barang*
CODE NO *NO code pertama*
PRICE *Harga Barang*
NETTO *jumlah Berat Bersih*
CODE-2 *NO code kedua*
Agustus 04 =Nama
Bulan+Tahun
IN *Jumlah keseluruhan barang*
SOLD *Jumlah barang yang terjual*
STOCK *Jumlah persediaan Barang*
TOTAL *jumlah dari keseluruhan*
3. Nama Arus :Perincian Barang
Alias :PBK
Bentuk Data :Cetakan
Manual
Arus Data :Supplier
ke proses 3.0
Penjelasan :Sebagai
laporan penerimaan barang
Periode :Setiap
menerima barang
Volume : -
Struktur Data :Header+Isi+Footer
Header =Nama+Alamat+Telp/fax+Judul+Tanggal+Toko+Cabang+Periode
Keterangan:
Nama *Nama supplier*
Alamat *alamat supplier*
Telp/fax *Telp supplier*
Judul *PERINCIAN BARANG*
Tanggal =tanggal+bulan+tahun
Toko *nama toko perusahaan*
Cabang *wilayah toko perusahaan*
Periode *Waktu penerimaan barang*
Isi =Nomor+Nama barang+stock awal+KIRIM+TOTAL+RETUR+
SISA+TERJUAL+HARGA+JUMLAH+SUB_TOTAL+DISC20%
+NETTO
Keterangan:
Nomor *Nomor urut nama barang*
Nama
barang *Nama barang*
Stock
awal *Jumlah barang awal*
KIRIM *Waktu kirim*
TOTAL *Jumlah keseluruhan barang*
RETUR *Jumlah pengembalian barang yang
rusak*
SISA *Jumlah sisa barang yang terjual*
TERJUAL * Jumlah Barang yang terjual*
HARGA *Harga barang*
JUMLAH *Jumlah harga barang dalam angka*
SUB_TOTAL *Jumlah semua harga barang dengan angka*
DISCK 20% *Potongan harga dengan
angka*
NETTO *Total jumlah harga keseluruhan*
Footer =Pengesahan
Keterangan:
Pengesahan =Supplier+Supervisor
4. Nama Arus :Kwitansi
Alias : -
Bentuk data :Cetakan
Komputer
Arus Data :Dari
Accounting ke proses 3.0
Penjelasan :Sebagai
bukti pembayaran
Periode :Setiap
membeli barang
Volume : -
Struktur Data :Header+Isi+Footer
Header =Nama+Judul
Keterangan:
Nama *Nama Perusahaan*
Judul *Tanda terima pembayaran*
Isi =Telah diterima dari+Dokumen+Kwitansi/faktur
no+Jumlah+
Tanggal+Terbilang
Keterangan:
Telah
terima dari *Nama Supplier*
Kwitansi *Nomor urut data yang
keluar*
Tanggal *Tanggal+Bulan+Tahun*
Jumlah *Jumlah pembayaran
dengan angka*
Terbilang * Jumlah pembayaran dengan
huruf*
Footer =Pengesahan
Keterangan:
Pengesahan =Tempat+Tanggal+Bulan+Tahun
5. Nama Arus :Surat
Pesanan Barang
Alias : -
Bentuk Data :Cetakan Manual
Arus Data :Dari
Accounting ke proses 2.0
Penjelasan :Untuk
Bukti Pemesanan Barang
Periode :Setiap
memesan barang
Volume : -
Struktur Data :Header+Isi+Footer
Header =To+Fax
+Telp+Judul+Tgl
Keterangan
:
To *Kepada perusahaan yang
dituju*
Fax *Nomor Fax*
Judul *Surat pesanan barang*
Tgl =Tanggal+Bulan+Tahun
Isi =Banyak+JENIS BARANG+Kode barang+Disccount+
Cash Disccount+PPN+Keterangan
Keterangan:
Banyaknya *Jumlah Barang*
JENIS BARANG *Nama
Barang*
Kode Barang *Kode Barang*
Disccount *Potongan Harga*
Cash Disccount *Potongan Harga Langsung*
PPN *Pajak Pertambahan Nilai*
Keterangan *Keterangan tambahan*
Footer =BERITA+Pemesan+Hormat Kami
6. Nama Arus :Laporan data barang setiap bulan
Alias : -
Bentuk Data :Cetaan
Manual
Arus Data :Dari
Accounting ke proses 4.0
Penjelasan :Sebagai
laporan data perbulan
Periode :Untuk
laporan setiap bulan
Volume : -
Struktur data :Header+Isi+Footer
Header =Nama+Alamat+Judul+Tgl Kirim
Keterangan:
Nama *Nama Pengirim*
Alamat *Alamat Pengirim*
Judul *Laporan data barang satu bulan*
Tgl
Kirim =Tanggal+Bulan+Tahun
Isi =No+Tanggal+Nama Barang+Kode Barang+Harga+
Stock Barang+Retur+Sale+Jumlah
Keterangan:
No *No pembuat*
Stok Barang *Jumlah stok barang*
Retur *Barang yang dikembalikan*
Sale *Jumlah harga barang*
Total *Total harga barang*
Footer =Pengirm+penerima
3.6 Spesifikasi
Sistem berjalan
3.6.1
Bentuk Dokumen Masukan
a. Nama
Dokumen :Faktur
Fungsi :Untuk penerimaan
barang
Sumber :Supplier
Tujuan :Accounting
Media :Kertas
Jumlah :Satu Lembar
Bentuk
Dokumen :Lampiran A-1
b. Nama Dokumen :Perincian
Barang
Fungsi :Sebagai bukti
penerimaan barang
Sumber :Supplier
Tujuan :Accounting
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Bentuk
Dokumen :Lampiran A-2
c. Nama Dokumen :Laporan
Stok Barang
Fungsi :Sebagai laporan untuk
pemesanan barang
Sumber :Gudang
Tujuan :Accounting
Media :Kertas
Jumlah :Satu lembar
Bentuk
Dokumen :Lampiran A-3
3.6.2 Bentuk Dokumen Keluaran
a. Nama
Dokumen : Kwitansi
Fungsi : Sebagai bukti pembelian barang
Sumber : Accounting
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Bentuk
Dokumen : Lampiran B-1
b. Nama Dokumen :
Surat Pemesanan
Barang
Fungsi : Sebagai bukti
pemesanan barang kepada
supplier
Sumber : Accounting
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Bentuk
Dokumen : Lampiran B-2
c. Nama Dokumen :
Laporan Data Barang Setiap Bulan
Fungsi : Sebagai bukti laporan
kepada Manager
Sumber : Accounting
Tujuan : Manajer
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar
Bentuk
Dokumen : Lampiran B-3
3.7 Permasalahan Pokok
Setelah melihat, mempelajari
dan bertanya tentang sistem yang sedang berjalan di CV. Lavie Baby House, masalah yang sering terjadi
adalah :
1.
Keterlambatan penerimaan barang
dikarenakan adanya dokumen-dokumen yang
terjadi secara manual.
2.
Pada sistem pemesanan barang ini
dalam penyimpanan data masih menggunakan media kertas, sehingga dalam
penyimpanan data masih terjadi penumpukan.
3.
Proses pada sistem pemesanan barang
sangat memegang peranan penting untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan
tersebut.
Alternatif Pemecahan Masalah
Dengan adanya permasalahan tersebut di atas
pada sistem
yang sedang berjalan, maka perlu adanya:
1.
Data-data yang dimasukan
kedalam arsip hendaklah merupakan data-data
yang benar agar nantinya
tidak terjadi kesalahan dalm proses pengolahan
data
2.
Komputer dapat dijadikan bahan
acuan dalam hal penyampaian informasi
yang diperlukan,sehingga tidak
membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk
mecari data.
3.
Untuk menghindari hilangnya
suatu arsip atau rusak dan kendala lainnya,
maka sangat baik apabila arsip-arsip
tersebut mempunyai salinannya.
BAB IV
PENUTUP
Dari
keseluruhan pembahasan yang dikemukakan oleh penulis tentunya masih banyak
kekurangan dan ketidaklengkapan yang harus segera disempurnakan baik dari segi
pengujian materi maupun pembahasan tentang sistem yang masih manual pada CV. Lavie
Baby House namun
syukurlah penyusun dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya sehingga
kesimpulan dan saran secara umum dalam penyusunan tugas ini dapat uraikan
sebagai suatu referensi.
4.1. Kesimpulan
Setelah penulis mempelajari sistem pemesanan
barang pada CV. Lavie Baby House, maka penulis menyimpulkan bahwa sistem pemesanan barang pada CV. Lavie Baby House masih menggunakan cara
manual, meskipun pada prinsipnya alat yang digunakan adalah komputer, tapi
masih terasa kurang efektif dan sering mengalami berbagai gangguan, seperti
kekeliruan dalam hal data, tidak efektifnya media penyimpanan, pengarsipan data.
4.2.
Saran
Berdasarkan hasil
riset yang penulis laksanakan di perusahaan tersebut, maka penulis mengajukan
beberapa saran-saran dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat menjalankan sistem
pemesanan barang dengan lebih efisien lagi.
Adapun saran-saran yang
penulis ajukan adalah sebagai berikut :
1.
Penggunaan komputer memerlukan
kedisiplinan pemakainya, terutama dalam penyiapan data masukan dituntut
ketelitian sebab kesalahan yang kecil dapat berakibat fatal. Untuk
itu diperlukan pelatihan (training)
kepada karyawan terkait agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan. Sebaiknya
dibuatkan back up data agar data tidak hilang atau rusak jika terjadi
gangguan atau terkena virus dan password untuk menghindari pihak-pihak yang
tidak bertanggung jawab.
2.
Cara efektif yang dapat diambil
untuk mengatasi semua permasalahan tersebut hanya dengan mengganti cara
penginputan dan pencarian data Pemesanannya yang masih manual dengan menggunakan sistem
database.
3.
Diperlukan
adanya kerja sama yang baik antar bagian demi peningkatan kinerja sistem,
sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Ladjamudin, Al Bahra bin.2008 Konsep Sistem Informasi. Jakarta: STMIK
Muhammadiyah Jakarta
Jogiyanto, HM. 2005. Analisa dan
Disain Sistem Informasi Terstruktur. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Whitten, Jeffery L.2006. Metode
Desain Dan Analisis Sistem. Edisi Ke-6
Yogyakarta: Andi
Romney, Marshall B.2006. Sistem Informasi
Management. Edisi Ke–9. Buku 1.
Jakarta : Salemba Empat
Winarno, Wahyu Wing.2006. Sistem Informasi
Manajemen. Edisi Ke-6.Yogyakarta:
UPP
STIM YKPN